Psikologi Warna Design

Apa itu psikologi Warna design ?, psikolgi merupakan kejiwaan fitrah manusia, manusia cenderung memiliki emosional warna, dalam sesuatu, misal cewe identik dengan yang feminim bisa di gambarkan dengan konsep yang cerah, manja, lembut, bisa gunakan warna pink, orange. Berbeda dengan karakter cowo yang identik gagah, kuat, kalem bisa di gambarkan dengan konsep yang kuat, kalem seperti warna abu-abu.

Dalam psikologi warna design menjadikan sebuah pesan design menjadi lebih menarik dan powerfull, karena hampir semua warna design memiliki pesan warna masing-masing yang membantuk emosional manusia untuk ikut serta.
Psikologi Warna Design
Psikologi Warna Design

Berikut beberapa tips menggunakan psikologi warna design :

  • Kuning merupakan warna seperti matahari, yang digambarkan membangkitkan emosional optimisme, kejelasan, dan kehangatan. Warna kuning bisa digambarkan warna yang kaya, seperti pada harta karun dan emas.
  • Orange merupakan warna menggambarkan emosional semangat, percaya diri dan bahagia, biasa digunakan dalam konsep komunitas dan perushaan.
  • Merah merupakan warna yang kuat, hangat, menarik, seksi. Seperti pada manusia yaitu warna darah, asmara dan mawar.
  • Ungu merupakan warna kemegahan, istimewa dan anggun. Warna ini merupakan warna daya tarik yang memikat imajinasi.
  • Biru merupakan warna yang tenang, menyampaikan perasaan kekuatan, kehandalan, dan ketentraman. Sebagimana planet bumi yang dikenal planet biru.
  • Hijau merupakan warna alam, dengan emosional asri, kebersihan dan menyampaikan gagasan pertumbuhan.
Pada dasarnya, hitam dan putih bukanlah warna. Hitam merupakan ketiadaan warna, sedangkan putih adalah kombinasi dari semua warna.
  • Hitam merupakan warna melambangkan profesional dan kredibel, Dan putih melambangkan bersih dan murni.
  • Abu-abu merupakan netral, yang menggambarkan selalu sederhana dan simple dan kalem.


Berikut sebuah konsep psikologi warna design, semoga bermanfaat, dan bisa di tambakan jika ada yang kurang, terima kasih.